Kamis, 29 Desember 2016

TUMBUH KEMBANG ANAK 


Mempunyai buah hati yang cerdas dambaan setiap orangtua, begitu pula dengan tumbuh kembang anak yang baik merupakan suatu harapan setiap orangtua. Agar tumbuh kebang anak baik maka sudah selayaknya orangtua memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak mereka.

Secara umum terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi tumbuh kembang anak : 
  1. Faktor Genetik ; faktor yang menentukan sifat bawaan anak. Kemampuan anak merupakan ciri khas yang di tutunkan dari orang tuanya.
  2. Faktor Lingkungan: tempat dimana anak itu tumbuh, dimana lingkungan yang baik akan menunjang tumbuh kembang anak, sebaliknya lingkungan yang kurang baik akan menghambat tumbuh kembang anak. 


Kebutuhan Dasar anak untuk tumbuh kembang secara umum adalah: Asuh (kebutuhan fisik-biomedis): menyangkut asupan gizi anak selama dalam kandungan dan sesudahnya, kebutuhan tempat tinggal dan perawatan kesehatan dini berupa imunisasi. Asih (kebutuhan emosional) : kasih sayang dari orang tua akan menciptakan ikatan yang erat dan kepercayaan dasar untuk menjamin tumbuh kembang yang selaras baik fisik maupun mental Asah (kebutuhan akan stimulasi mental dini): stimulasi mental mengembangkan perkembangan kecerdasan, kemandirian, kreaktivitas, agama, kepribadian, moral etika. 

Beberapa tingkat perkembangan yang harus dicapai anak pada umur tertentu: 4-6 minggu: tersenyum spontan. 12-16 minggu : menegakkan kepala, tengkurap sendiri, menoleh ke arah suara, dapat memegang benda. 20 minggu : dapat meraih benda 26 minggu : dapat meminahkan benda dari tangan satu ke tangan lainnya, duduk sendiri, makan biscuit sendiri 9-10 bulan : dapat menunjuk dengan jari, merangkak, bersuara da…da….da… 13-15 bulan : berjalan dengan bantuan, mengucapkan kata-kata tunggal, minum dengan gelas sendiri, mencoret-coret.







 SUMBER:http://www.infoanak.com/mengoptimalkan-tumbuh-kembang-anak/ 30/12/16 11.14 am

Sabtu, 10 Desember 2016

Lingkup Layanan Lab PLB FKIP ULM meliputi
1. Identikasi dan Asesmen Dasar
2. Pengembangan Sensoris, Motoris dan Mobilitas
3. Pengembangan Interaksi dan Komunikasi
4. Pengembangan Perilaku
5. Pengembangan Akademik dan Kreatitas
6. Pengembangan Karir dan Vokasional
7. Pengembangan Media Adaptif dan Referensi
8. Pusat Layanan Tunanetra

Jumat, 09 Desember 2016

Lab. PLB Unlam

Laboratorium adalah tempat riset ilmiah, eksperimen pengukuran atau pun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatankegiatan tersebut secara terkendali. Lulusan Program Studi Pendidikan Luar Biasa diharapkan memiliki kompetensi sebagai; Guru, Peneliti dan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Kompetensi utama tersebut hendaknya disiapkan secara< komprehensif.

Dengan demikian, lulusan Program Studi Pendidikan Luar Biasa dapat memiliki kemampuan sebagai guru pendidikan khusus di SLB dan sekolah umum penyelenggara layanan pendidikan inklusif, penanganan hambatan Anak Berkebutuhan Khusus di lembaga penyelenggara layanan pendidikan khusus dan peneliti. Selain itu juga, mampu melakukan proses pembelajaran secara individual maupun klasikal, mengembangkan keterampilan kompensatoris dengan memanfaatkan perkembangan IPTEK sesuai dengan karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus secara mandiri atau bersama ahli lainnya yang terkait dalam memberikan layanan informasi.

Visi Misi Lab. PLB Unlam

Visi Lab. PLB FKIP Unlam
Menjadi unit pendukung kegiatan civitas akademik program studi Pendidikan Luar Biasa FKIP Unlam dan menjadi pusat penelitian, dan layanan pada masyarakat berkaitan dengan asesmen dan intervensi anak berkebutuhan khusus


Misi Lab. PLB FKIP Unlam
  1. Mendukung program-program studi Pendidikan Luar Biasa dalam menyiapkan tenaga pendidik dan kependidikan dibidang Pendidikan Khusus yang kompeten dan profesional.
  2. Mendukung program-program studi Pendidikan Luar Biasa dalam pengembangan ilmu dan teknologi di bidang Pendidikan khusus.
  3. Memberikan jasa dan pelayanan masyarakat dalam bidang asesmen dan intervensi anak berkebutuhan khusus